Baik-baik disana Big Boss, segera sembuh dan mari bercerita kembali tentang masa-masa mudamu yang penuh dengan cinta, persaudaraan, keberanian, kebahagiaan, bahkan tak jarang kekonyolan, hingga senyum dan tawa kita merekah, bak bunga Wijaya Kusuma di halaman rumah kita.
:-) :-) :-)
Ada satu yang tak kutemui dari barisan ceritamu yaitu Kesedihan, barangkali engkau terlalu lihai menyembunyikan dalam tiap kalimatmu. Sehingga aku tak kau beri izin untuk ikut menikmatinya.
Aku mungkin tak sepandai dirimu dalam menikmati keindahan dan kebahagiaan hidup, aku masih perlu banyak belajar padamu. Aku muridmu, juga anak biologismu.
Dari deretan cerita itu lantas engkau bilang bahwa itu bisa dijadikan sebagai "Bahan Kajian".
Kita rasanya telah sepakat, meskipun tak terucap, bahwa kita bukan malaikat, juga bukan setan, kita adalah manusia dengan akal sehatnya. Dan itulah anugerah Tuhan yang membedakan kita dengan makhluk yg lain.
Terimakasih buat obrolan indahnya semalam, juga tadi siang.
I love you Mr. Paimin
Diatas kereta Jayakarta,
Menuju Jayakarta
04 Maret 2018 18:40
Tidak ada komentar:
Posting Komentar