Anggaran Untuk Menggelar Suatu Event

Dalam menggelar suatu Event/acara . Diperlukan adanya suatu susunan Mata Anggaran. Mata aggaran hendaknya disusun seara urutan prioritas dan pada prinsipnya mata anggara bersifat baku, tidak berubah-ubah, baik untuk program kecil maupun besar. Acuan pos rancangan mata anggaran pada prinsipnya mempuyai kesamaan. Perbedaannya pada sub mata anggara atau item rincian pos mata anggaran. Rancangan mata anggaran antaralain terdiri dari hal-hal sebagai berikut:

1.       Tempat. Tentang biaya tempat, gedung apartemen dll. Walaupun gratis tetap harus dicantumkan,karena pasti akan muncul biaya tak terduga

2.       Perizinan dan pengamanan. Sangat tergantung pada jenis program acara dengan salah satu ukurannya adalah jumlah hadirin/penonton

3.       Penampil. Ini tentang pilihan artis/pembicara,honor artis, pembicara, bintang tamu, pengisi acara .

4.       Akomodasi penampil. Konsumsinya,penginapannya dll

5.       Perlengkapan tempat. Kursi, meja, panggung, taplak,asbak dll

6.       Perlengkapan dekorasi. Backdrop acara

7.       Sound system dan tatalampu : bias juga plus multi media

8.       Konsumsi. Harus diperinci secara detil karna jenis pemakaian konsumsi sangat variatif.

9.       Dokumentasi. Foto atau Video

10.   Transportasi. Local, regional atau Nasional jenis darat,laut atau udara

11.   Produk cetakan. Undangan, leafet, poster, booklet dan lain-lain termasuk biaya desain dan filmnya

12.   Publikasi/promosi. Sesuai keputusan yang diambil.

13.   Honor petugas. Ini dikeluarkan untuk petugas-petugas lepas, misalnya penerima tamu, pemandu, tenaga angkut dll.

14.   Honor SDM. Honorarium untuk tim pelaksana inti

15.   Administrasi. Kop surat, Cap, kirim surat, fotocopy, materai,telepon,facsimile, email dll

16.   Anggaran tak terduga. Biaya cadangan

17.   Anggaran lain-lain. Sesuai dengan klasifikasi acara/programyang dilaksanakan, untuk event lomba biasanya dianggarkan biaya juri, wasit, hadiah, perlengkapan lomba, formulir, pajak tontonan, P3K, detector logam dll.

Ini mungkin yang bias dijadikan sedikit refferensi untuk kita.

Sumber : Cara Pinter Jadi Event Organizer by KRMT Indro “Kimpling” Suseno