Yang Mengalir dan yang Diam

Dalam setiap ruang/tempat, selalu ada yang tetap dan yang mengalir/dinamis. Seperti sungai.

Yang diam adalah batu, yang mengalir adalah air. Yang mengalir menghidupkan, yang diam memberi harmonisasi pada yang mengalir, yang mengalir mampu menghasilkan energi, yang diam menopang agar perkakas pembangkit energi itu tetap kokoh berdiri, yang mengalir menjadi tempat satwa menari, yang diam menjadi persembunyian kala terancam, yang mengalir memberi kesegaran pada fauna yang ada, yang diam menjadi tempat cengkraman akarnya, yang mengalir membersihkan yang diam menjadi tempat pijakan. 

Segalanya menuju keseimbangan.

»»  READMORE...

Guna Latihan #2

Hal penting dalam Sebuah presentasi adalah 

- Pikirkan ABG (Apa Buat Gue)nya si audien, atau need nya audien itu apa.

- Sebelum membuat presentasi pikirkan, "Setelah ptesentasi ini orang akan....."

Latihan menjadikan sesuatu menjadi lebih alami. Kita tidak memerlukan proses berfikir lebih lama.

#Ariya Hidayat

»»  READMORE...

3 Tips agar Bercerita Menjadi Lebih Menarik

Yang pertama

Buat Alur : Pembukaan, Isi, Penutup(kesimpulan)

Kedua : Menggunakan kosakata yang mewakili V,A,K (Visual, Audio, Kinestetik).

Contoh visual : Melihat, Menonton

Ketiga : Menggunakan Bahasa Sederhana dan mudah dipahami.

#menurut Indra Soerjaatmaja

»»  READMORE...

Lihatlah lebih dalam

Seringkali dunia ternyata berbeda dari apa yang nampak. Lihatlah kemungkinannya bukan hanya apa yang ada. 

»»  READMORE...

Antara Konsisten dan Keberhasilan

Konsisten adalah cara tercepat untuk meraih tujuan.

Target, tujuan, ataupun keberhasilan memiliki sistem tersendiri. Apapun didunia ini, jika ia adalah sistem, maka ia disusun atas banyak hal secara teratur. Satu hal yang perlu ditekankan bahwa, konsisten disini adalah bagian mutlak dari sebuah keteraturan. 

Konsisten bisa berarti dua hal, konsisten dalam perspektif ruang dan konsisten dalam perpektif waktu. 

Dalam perspektif ruang, contoh, sebuah puzzle mustahil menjadi gambar sempurna tanpa keseluruhan bagiannya disusun secara konsisten. Sedangkan konsisten dalam perspektif waktu sebagai contoh, adalah pandainya sang profesor adalah akumulasi dari proses belajarnya selama sekian tahun.

Renungan pagi.

Nyahtuwo,

Rabu 30 Maret 2022

»»  READMORE...