Kamis, 26 November 2020
Perbincangan Ajakan Perang
Kamis, 12 November 2020
Menikmati Kemanusiawian
Minggu, 08 November 2020
Beda antara Suap dan Gratifikasi
Rabu, 21 Oktober 2020
Kalimat Sederhana Untuk Kehidupan
Sabtu, 29 Agustus 2020
Guna Latihan
Kamis, 27 Agustus 2020
Hal Penting yang Perlu Dipelajari Saat Jadi Mahasiswa
Selasa, 25 Agustus 2020
Orang-orang Hebat
Kamis, 20 Agustus 2020
Cara Sederhana untuk Hidup
Sabtu, 08 Agustus 2020
Mengenai Langkah Hidup
Rabu, 22 Juli 2020
Ruang pembelajaran
Penuhilah ruang pembelajaran dengan kesalahan-kesalahan pembelajaran, beri diantaranya keberhasilan pembelajaran.
Jumat, 10 Juli 2020
Review Buku Perkembangan Peserta Didik Dalam Perspektif Islam BAB IV
Sub
Judul Buku : Karakteristik
Pertumbuhan Fisik dan Perkembangan Motorik Anak
Oleh
: Dr. Syarifan
Nurjan, MA
Buku
: Titah Surga,
2017, 978-602-6981-20-2
Pe-Review
: Tooricg Agfa Putra
Wicaksono
Pertumbuhan berkaitan dengan perubahan kuantitatif yaitu peningkatan ukuran dan struktur.
Perkembangan, berkaitan dengan perubahan kualitatif dan kuantitatif, yaitu
suatu perubahan progresif dari perubahan yang teratur dan koheran.
1.
Pengertian Pertumbuhan Fisik dan
Perkembangan Motorik
Pengertian pertumbuhan menunjuk pada suatu proses ke arah yang
lebih sempurna dan tidakl begitu saja dapat diulang kembali. Pertumbuhan
menunjuk pada perubahan yang bersifat tetap dan tidak dapat diputar kembali
(Werner, 1969).
Pada waktu dilahirkan, anak laki-laki pada umumnya lebih panjang
dan lebih berat daripada anak wanita. Selama tahun pertama, panjang badan
bertambah 1/3 bagian dan berat badan menjadi tiga kali lebih berat semula.
Proporsi badan berubah dengan cepat mulai 8 minggu, lebih cepat dibandingkan
dengan pertumbuhan badan sebagai keseluruhan. Meskipun begitu, besar tengkorak
serta bentuk tengkorak telah jelas. Perbandingan pertumbuhan pada waktu
dilahirkan dan saat dewasa kuranglebih demikian. pada waktu dilahirkan, besar
kepala adalah seperempat besar seluruh badan. Misalnya, kepala orang dewasa,
ukurannya sudah dua kali lipat daripada kepalanya ketika dilahirkan dan
badannya secara keseluruhan sudah tiga kali ukuran badannya ketika lahir.
Perkembangan bola mata menjadi sempurna pada pertumbuhan selama 5 tahun pertama
dan otak berkembang sempurna dalam 10 tahun pertama. Jantung dan anggota tubuh
lainnya di bagian dalam memerlukan waktu kurang lebih 20 tahun untuk mencapai
kesempurnaan.
Remaja laki-laki cenderung menuju bentuk tubuh mesomorf
(cenderung menjadi anak yang kekar, berat, dan segitiga, sedangkan anak
perempuan kalau tidak endomorf (cenderung menjadi gemuk dan berat) akan
memperlihatkan ciri ektomorf (cenderung kurus dan bertubuh panjang),
namun hal ini tidak bersifat mutlak, ada saat tertentu dimana kondisi yang
terjadi justru malah sebaliknya.
Dalam usia 6 tahun kebawah, hampir tidak ada perbedaan-perbedaan
pertumbuhan karena jenis seks/kelamin. Pada usia 6 tahun keseimbangan badannya
relatif menjadi baik. Koordinasi sistem syaraf (misal: mata dan tangan/visio
motorik) menjadi lebih baik, dan juga pada sistem saraf yang lainnya, yang
digunakan untuk menypak, melempar, membidik, dll.
Kekuatan fisik seperti tangan dan kaki pada anak laki-laki
relatif cukup berkembang antara usia 6-12 tahun. Selanjutnya gerakan motorik
sangat bergantung pada lingkungan/aturan formal yang bersifat kurang spontan.
2.
Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan
Motorik
Pertumbuhan selama masa awal kanak-kanak berlangsung lambat
dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan masa bayi. Awal masa kanakkanak
merupakan masa pertumbuhan yang relatif seimbang. Sekalipun pola perkembangan
dapat berlangsung stabil tetapi terdapat beberapa perbedaan individu dalam
semua aspek perkembangan fisik. Anak yang memiliki kecerdasan lebi
tinggi umumnya tubuhnya lebih tinggi pada awal masa anak-anak daripada anak
yang memiliki kecerdasan rata-rata atau dibawah-rata-rata. Anak perempuan lebih
cepat mengalami pengerasan tulang dan tanggalnya gigi.
Selain
itu, anak dengan kondisi ekonomi orangtua berasal dari keluarga mampu, biasanya
perkembangan pertumbuhan dan perkembangannya lebih baik, hal ini dikarenakan
cukupnya asupan gizi yang diperlukan si Anak pada saat pertumbuhan perkembangan
motoriknya.
Awal
masa anak-anak adalah saat ideal untuk mempelajari keterampilan tertentu. Hal
ini dikarenakan pertama anak-anak sedang
mengulang-ulang dan karenanya dengan senang hati mau mengulang suatu aktivitas
sampai mereka tampil melakukannya. Kedua, anak-anak bersifat pemberani,
sehingga tidak terhambat oleh rasa takut kalau dirinya mengalami sakit atau
diejek teman-temannya. Akhir masa kanak-kanak merupakan periode pertumbuhan
yang lambat dan relatif seragam dan sampai muali terjadi perubahan-perubahan
pubertas.
3.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Pertumbuhan Fisik dan Perkembangan Motorik
a.
Kesehatan yang kurang baik
dapat menghambat anak menikmati yang ia lakukan
b.
Lingkungan yang tidak
mendukung, karena lingkungan yang demikian tidak memberikan kesempatan dan
tidak merangsang.
c.
Bimbingan yang kurang
tepat, baik dari guru maupun orang tua, terutama bimbingan dalam belajar dan
berperilaku secara sosial,
d.
Keputusan yang kurang
tepat dan tidak terencana mengakibatkan anak tidak akan mengerti apa yang
seharusnya dilakukan dan diinginkan darinya oleh orang tua maupun guru,
e.
Tidak diberikan kebebasan
pada anak untuk mengekspresikan dirinya, dan
a.
Harapan-harapan yang realiatis,
sesuai dengan kemampuan anak sehingga anak memperoleh kesempatan yang wajar
sehingga anak memperoleh kesempatan yang wajar untuk meraih kesuksesan, sehingga
demikian dapat mendorong konsep diri yang baik.
4.
Optimalisasi
Pertumbuhan Fisik dan Motorik
Tidak seperti tahun-tahun pra sekolah,
optimalisasi pertumbuhan fisik dan perkembangan motorik bisa dipengaruhi oleh
kelompok teman-teman. Meskipun orang tua dapat
membantu meletakkan dasar penyesuaian diri anak dengan teman-teman sebaya,
tetapi menjadi anggota kelompok menjadi memberi kesempatan yang besar untuk
memperoleh pengalaman belajar.
Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk optimalisasi pertumbuhan fisik dan
motorik anak diantaranya adalah pemberian asupan gizi yang seimbang agar
kondisi kesehatannya tetap prima. Selain itu, kondisi emosional juga harus
selalu dalam kondisi yang stabil, hal ini dikarenakan ketegangan emosional
dapat mempengaruhi perkembagan fisik dan juga pertumbuhannya.
Kondisi
fisik dan emosional anak, harus selalu terjaga agar perkembangan fisik dan
motorik tidak terganggu. Selain itu, lingkungan yang baik dan dinamis cukup
penting untuk membentuk pertumbuhan fisik dan perkembangan motorik menjadi
lebih baik.
Komentar
:
Kelebihan
Buku :
Buku
ini mudah dipahami bagi para pendidik untuk bekal mendampingi dan juga mengajar.
Renyah, lugas dan membumi. Tidak terlalu filosofis, meskipun muatan yang ada
didalamnya adalah hal-hal filosofis juga. Sehingga tidak membuat pembaca
mengernyitkan dahi pertanda bingung memahami.
Kekurangan
Buku :
Saya
belum menemukan pengertian perkembangan motorik masih belum ada pada Bab IV
(Karakteristik Pertumbuhan Fisik dan Perkermbangan Motorik Anak) Sub Bab A.
Selain itu perlu menambahkan data atau referensi pendukung terkait perkembangan
fisik dan motorik.
Rabu, 24 Juni 2020
Panggung Perhatian
Perhatian adalah Aset
Ia adalah komoditas
Hampir semua orang berlomba membuatnya
Yang kaya menggunakan kekayaannya
Untuk mendapat perhatian
Yang cantik, luas tempatnya
Yang tampan, setiap sudut menunggunya.
Yang pintar, ditunggu sabdanya
Yang berkuasa, meluncurlah titahnya.
Yang bodoh, miskin dan buruk rupa. Dilahaplah oleh orang-orang sebelumnya itu.
Hanya orang gila yang bebas melakukan apa saja.
Tanpa panggung dan perhatian
Itupun, jika tak diperdaya
Oleh mereka.
Manusia sedang membangun
Panggung Perhatian
Nyahtuwo, 24 Juni 2020