Rabu, 30 Maret 2022

Antara Konsisten dan Keberhasilan

Konsisten adalah cara tercepat untuk meraih tujuan.
Target, tujuan, ataupun keberhasilan memiliki sistem tersendiri. Apapun didunia ini, jika ia adalah sistem, maka ia disusun atas banyak hal secara teratur. Satu hal yang perlu ditekankan bahwa, konsisten disini adalah bagian mutlak dari sebuah keteraturan. 
Konsisten bisa berarti dua hal, konsisten dalam perspektif ruang dan konsisten dalam perpektif waktu. 
Dalam perspektif ruang, contoh, sebuah puzzle mustahil menjadi gambar sempurna tanpa keseluruhan bagiannya disusun secara konsisten. Sedangkan konsisten dalam perspektif waktu sebagai contoh, adalah pandainya sang profesor adalah akumulasi dari proses belajarnya selama sekian tahun.

Renungan pagi.
Nyahtuwo,
Rabu 30 Maret 2022
»»  READMORE...

Kamis, 24 Februari 2022

Jangan Mengikatkan diri ke Perusahaan hanya karena Gaji

Banyak orang di luar sana bertahan disebuah perusahaan hanya karena faktor gaji, gaji yang besar, insentif yang memadai, bonus yang lumayan tinggi serta banyak alasan lainnya.

Manusia adalah makhluk kreatif dengan bekal akal fikirannya. Dalam proses keterlibatan kita disebuah lembaga atau institusi perusahaan, selayaknya kita terlibat bukan karena faktoe gaji. Karena, seberapapun besar gajinya. Jika kita tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri, kita akan menjadi manusia yang stagnan. Kesempatan untuk melakukan eksperimen, adalah kesempatan emas.

Gaji yang kita dapatkan, bisa kita gunakan sebagiannya untuk saving dana keperluan rumah(kita asumsikan sebagai dana yang mengcover saat kita tak bekerja). Sehingga kebergantungan kita terhadap perusahaan tidaklah terlalu tinggi, sisanya adalah kesempatan kita untuk mengeksplorasi diri, menjalin relasi, menambah skill, melatih komunikasi amtar lembaga dan berbagai mavam keahlian yang potensial untuk dikembangkan. Kesempatan untuk bereksperimen ini terkadang tidak selalu dimiliki oleh lembaga lain dikarenakan perbedaan lahan garap atau spesialisasi perusahaan. Manfaatkan kesempatan itu agar ketergantungan kita diperusahaan bukan karena faktor gaji melainkan karena kreatifitas yang tertampung pada perusahaan itu.

»»  READMORE...

Rabu, 08 Desember 2021

STABILKAN SUHU EMOSI

Aku harus menstabilkan SUHU EMOSIku, setiap pekerjaan selalu dipengaruhi oleh keadaan emosi kita. Berat ringannya cukup relatif. Seperti kata Epictetus, bahwa berat ringannya suatu pekerjaan bukan bergantung pada jumlahnya, melainkan pada beban emosi yang terkandung di dalamnya.

Seringkali dalam beberapa hal yang menyangkut aktifitas keseharian atau pekerjaan terasa begitu berat, terpikir dalam kepala tak henti2nya, badan merasa lelah, hingga rasa kantuk pun datang, rasa malas pun bersamanya, kemudian dilanjutkan pada aktifitas terakhir yaitu tidur. Siklus ini kemudian berulang, hingga tak terasa, kita tampak kurang bisa menerima keadaan.

Ini semua diawali oleh keadaan suhu emosi yang tidak stabil, mulai dari tidak menerima kenyataan, kenyataan tak sesuai maksud atau standar yang kita tetapkan(yang seringkali standar itu berasal dari percikan-percikan kebahagiaan orang lain yang dipamerkan). 

Kebutuhan hidup manusia jika kita mau mengakui sebenarnya cukup sederhana, makan cukup, tidur cukup, badan sehat dan bisa berktifitas(berpikir dan bekerja). Namun kemudian ini menjadi ribet ketika, tuntutan publik meminta agar standar mereka masuk dalam kehidupan kita. Misalkan dalam hal perekonomian, Harus makan enak, harus punya kendaraan bagus, pekerjaan PNS atau di perusahaan besar, dan banyak hal lainnya.

Satu hal yang banyak orang tidak mau adalah, menerima "keadaan sementara" ini. Hidup ini singkat, kita harus bisa menjalani dengan menikmati setiap langkahnya agar rasa syukur selalu ada dalam diri kita. Saya menyebutnya keadaan sementara, karena tak ada yang benar-benar abadi di dunia yang fana ini. 
Kita mengeluhkan jualan kita, 
Kita mengeluhkan pekerjaan kita
Kita mengeluhkan jumlah jam tidur kita
Kita mengeluhkan kendaraan yang kita miliki
Kita mengeluhkan makanan yang kita makan
Kita mengeluhkan pakaian yang kita pakai.
Jika kita mau menyadari dalam proses perjuangan hidup ini keadaan diatas adalah "Keadaan Sementara"

Kita diberikan akal pikiran oleh Allah SWT memang untuk menganalisa keadaan. Termasuk keadaan yang belum terjadi (keadaan mendatang). Keadaan yang sifatnya masih prediktif. Namun seringkali yang kita jumpai justru malah ketakutan akan masa mendatang. Ketakutan ini kemudian bertumbuh dan berbuah menjadi berbagai keluhan yang saya sebutkan diatas. Itu semua berujung pada krisis penerimaan diri. Kita menjadi tidak bisa menerima keadaan yang kita jalani. Badan mudah lelah, pikiran selalu diliputi kekhawatiran, fokus kita menjadi kurang, tidur terasa kurang nyaman bahkan selalu merasa ngantuk walau waktu tidur sudah cukup panjang.

Keadaan itu mungkin bisa kita antisipasi dengan melakukan hal sederhana ini.

Menstabilkan suhu emosi dengan tidak terlalu berkeinginan untuk sama dengan seseorang secara instan.

Penerimaan diri, terimalah kenyataan hidup ini sebagai sesuatu yang memang harus dijalani dan diperbaiki.

Lakukan apa yang paling dekat bisa dilakukan, sembari berpikir kerangka besarnya tanpa terlalu takut dengan waktu mendatang.

Bersyukurlah terhadap apa yang telah dijalankan. Bersyukur adalah rasa berterimakasih yang selalu diikuti oleh upaya positif.


Dolopo, 08/12/2021, 04.00 WIB
»»  READMORE...

Rabu, 10 November 2021

Kelebihan Saat Tidak Bekerja di Institusi/Lembaga tertentu

Salahsatu kelebihan kita tidak bekerja disebuah institusi/lembaga atau dengan kata lain kita adalah seorang yang tidak terikat dengan pekerjaan tetap di lembaga adalah kita bisa memanfaatkan waktu tanpa intervensi dari siapapun, kita bisa memanfaatkan waktu kita sesuai dengan apa yang kita mau.
Pilihannya terletak pada diri kita. Untuk mengisi waktu tersebut, kita bisa berolahraga pagi hari (pada kisaran waktu sebelum jam 11 pagi) yang dimana waktu-waktu tersebut adalah waktu ternikmat untuk berolahraga.
Kita juga bisa mengisinya dengan menemani anak bermain sambil belajar, atau mengajaknya untuk melihat dan mengenal alam sekitar.
Kita juga bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk membangun usaha yang sedang kita geluti. Menyelesaikan tugas-tugas pribadi yang ada dirumah, seperti menana bunga, membersihan lemari kotor, menata ruang kamar, atau memberi makan ternak yang kita miliki. 
Menulis juga bisa dijadikan pilihan disela aktifitas tersebut, mengabadikan momentum dalam bentuk tulisan lebih membantu orang berimajinasi saat mrmbaca tulisan itu. 
Tak kalah populer, yang saat ini banyak kita jumpai adalah video blog (Vlog). Isinya bisa beraneka ragam. Selain dituntut belajar membuat video dengan proses editing. 
Kita juga dituntut untuk belajar membuat narasi yang baik. Proses paket belajar ini yang nantinya akan membantu kita menjadi terampil dalam hal video editing dan hal-hal yang brrhubungan dengannya. 

Marilah selalu menemukan alasan untuk bersyukur dalam kehidupan kita. 

Selamat Hari Pahlawan
#@MtsMuda Jenangan
»»  READMORE...

Rabu, 03 November 2021

Berhenti Khawatir

Kekhawatiran seringkali menjadi  pembunuh dosis tinggi. 


Kekhawatiran adalah salahsatu mesin pembunuh yang mematikan

Berhentilah dari rasa khawatir!

#TadabburHariIni
»»  READMORE...