Senin, 19 Maret 2018

Rindu

Satu kata yg ada dlm pikiranku saat ini. Rindu, inilah dia. Ia tiba2 menjelma menjadi subjek yg menguasaiku. Begitu kuat, serta terasa begitu sulit untuk mengikisnya.

Melihat polah tingkah anak pertamaku, tatapannya yg begitu lucu dan menggemaskan, membuat aku tak jemu untuk berulangkali memutar rekaman videonya. Mungkin aku terlalu berharap, dengan melihat rekaman tersebut akan sedikitnya melawan rasa rindu yang ada. Alih-alih mengurangi, yang ada justru malah semakin tak terbendung.

Kapan-kapan kita bermain bersama ya, Nak. Bersama ibumu yg selalu memberikan kasihnya padamu, juga pada bapakmu ini. Maafkan aku yg belum bs mendampingimu di awal pertumbuhanmu ini. Percayalah, perkara dunia tak akan dapat memisahkan kita bersama. Ini hanya sebentar, mungkin dlm hitungan hari atau bulan. Bapak berharap demikian. Karena, aku berkewajiban mendidikmu. Maka berat rasanya jika jauh darimu.

I love you all

Tidak ada komentar:

Posting Komentar